KAMPANYEKAN & TULARKAN KPD GENERASI MASA DEPAN BANGSA DENGAN KATAKAN : SAY NO TO MBA ( MERIT BY ACCIDENT )


Pernikahan dini… Bukan cintanya yang terlarang… Hanya waktu saja belum tepat… Merasakan semua… Pernikahan dini… Sebaiknya janganlah terjadi…. Nanti putih cinta membuktikan… Dua insan tak dapat dipisahkan…
LIRIK di atas pastinya udah nggak asing lagi kita denger. Yups! Lagu yang berjudul Pernikahan Dini yang pernah dipopulerkan oleh Agnes Monica tersebut dari zaman Siti Nurbaya sampai sekarang cerita pernikahan dini tetap ada.
Nah, mayoritas (95 persen) sobat Xpresi (sobex) mengetahui tentang pernikahan dini. Berbagai pendapat dilontarkan terhadap orang yang melakukan pernikahan dini.
Menurut sobeX, pernikahan dini kemungkinan terbesar karena fakor MBA alias married by accident (45 persen), tapi sebanyak 20 persen berpendapat pernikahan dini tersebut terjadi karena benar-benar udah menemukan pasangan hidup. Dan ada juga menurut sobeX, remaja yang nikah dini karena nafsuan (35 persen).
SobeX sepakat bahwa nikah dini nggak pantas (60 persen). Namun, ada juga yang berpendapat pernikahan dini tuh pantes-pantes aja dari pada berzinah (40 persen).
Pernikahan dini tuh emang nggak pantes. Alasan utamanya, antara lain masih banyak yang bisa dilakukan saat masih muda (10 persen), secara psikologis juga belum siap (70 persen) dan tentu aja pernikahan dini masih tabu alias asing untuk didengar (20 persen).
Terlepas dari itu, menurut sobeX dampak pernikahan dini tetap ada (100 persen). Seperti, bakalan jadi bahan bibir orang (23 persen). Trus rumah tangga bakal nggak bisa bertahan lama karena belum dewasa (27 persen). Bahkan, masa depan jadi suram karena sekolah nggak selesai (50 persen). Nah lho! Makanya, jaga tuh nafsu. Jangan dibiarkan lepas landa. Bisa kacau deh!
Nurul Ilvanie, siswi SMK Negeri 9 Medan tuh paling takut terjadi MBA sama dirinya. “MBA? Itu sih hal yang paling saya takuti. Pacaran itu oke aja, asal tau batasannya! Jangan udah nepsong langsung main hajar aja. Wah, bisa kebobolan. Jadinya buting. Ihh, takutttt, amit-amit deh,” kata siswi kelas XII IPS-2 ini.
Sri Yuliastuti, siwi SMK Negeri 10 Medan ini paling takut MBA. “Takut dunk. Biasanya, pernikahan dini tuh memang karena MBA alias hamil di luar nikah. Itu sih gara-gara nafsu kelewat liar kayak kuda, hi..hi..hii. Makanya nafsunya ditahan dunk kalau pacaran. Jangan main serobot aja cuma mikiri enak sesaat. Jauhi tuh pergaulan bebas dan ke arah negatif,” kata siswi jurusan Busana 3 ini.
Desi Natalia Pasaribu, siswi SMA Negeri 5 Medan juga ogah tuh MBA. Kata doski, iihhh..amit-amit jabang bayi.
“Wuih, atut banget. Pacaran tuh jangan suka nyosor kayak angsa. Pacaran tuh jangan suka di tempat sepi berduaan. Selain banyak hantu dan setan, nggak baik karena itulah yang bisa menyebabkan hamil di luar nikah. Jadi, pacaran di tempat terang aja, kalau bisa dekat tungku api, he..he.. nggak nyambung deh,” kata dia.
Ayo kawan - kawan generasi masa depan bangsa,Kampayekan & tularkan kpd kawan-kawan disekitar kalian untuk memiliki prinsip di pikiran meraka dengan berani berkata : SAY NO TO MBA ( MERIT BY ACCIDENT )
Semoga artikel diatas Bermanfaat bagi yg baca blogger ini,Khusus y Alumi CITRA PEMIMPIN REMAJA ( CPR ) INDONESIA,SERTA ANGGOTA FLC ( FUTURE LEADERSHIP COMMUNITY ) MDN .
Gbu All.... :-)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar